Pengertian dan Jenis-Jenis Fluida Statis

Pengertian dan Jenis-Jenis Fluida Statis

Christine Tracy – Suatu zat yang memiliki kemampuan untuk mengalir disebut fluida. Cairan adalah jenis cairan yang memiliki kerapatan mendekati padat. Letak partikel lebih renggang karena gaya interaksi antar partikel lemah. Gas juga merupakan cairan yang interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan.

Fluida dapat dianggap sebagai sistem partikel dan kita dapat mempelajari sifat-sifatnya menggunakan konsep mekanika partikel. Jika fluida mengalami gaya geser, ia siap mengalir. Jika kita mengamati fluida statis, misalnya dalam wadah berisi air. Berdasarkan uraian sebelumnya, dokumen ini akan membahas tentang fluida statis.

Pengertian Fluida Statis

Sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata fluida meliputi zat cair, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir; jika tidak, batuan dan benda keras atau zat padat apa pun tidak diklasifikasikan sebagai cairan karena tidak dapat mengalir.

Susu, minyak pelumas, dan air adalah contoh cairan. dan semua zat cair yang menurut sifatnya dapat dikelompokkan menjadi zat cair yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Selain cairan, gas juga merupakan cairan. Gas juga dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh pergerakan udara dari satu tempat ke tempat lain.

Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan) ketika diberi tekanan. Jadi yang termasuk dalam fluida adalah zat cair dan gas. Perbedaan antara cairan dan gas terletak pada kompresibilitas atau kompresibilitasnya. Gas mudah dimampatkan, sedangkan cairan tidak dapat dimampatkan. Ditinjau dari keadaan fisiknya, fluida terdiri dari fluida statis atau hidrostatis, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat mengalir yang diam (tidak bergerak) dan fluida dinamis atau hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari zat dalam aliran atau fluida bergerak. Hidrodinamika yang khusus menganalisis aliran gas dan udara disebut aerodinamika.

Pengertian fluida statis adalah fluida yang berada dalam fase diam atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antara partikel fluida tersebut atau partikel fluida tersebut dapat dikatakan bergerak secara seragam. kecepatan sehingga mereka tidak memiliki gaya geser.

Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh fluida yang diam saja adalah air dalam bak mandi yang tidak mengalami gaya apapun, seperti angin, panas, dan lain-lain yang menyebabkan air bergerak. Contoh fluida statik non sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan yang seragam untuk setiap partikel pada lapisan yang berbeda dari permukaan hingga dasar sungai.

Jenis-Jenis Fluida Statis

1. Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dihasilkan karena ada berat fluida yang tidak bergerak. Contoh tekanan hidrostatik adalah saat berenang di kolam. Semakin dalam Anda berenang, semakin sakit gendang telinga Anda.

Contoh lain dari tekanan hidrostatik adalah peredaran darah dalam tubuh kita. Darah sebagai cairan dalam tubuh kita memberikan tekanan pada dinding.

2. Tekanan Mutlak

Tekanan absolut adalah penjumlahan dari tekanan luar dan tekanan hidrostatis, atau sering disebut tekanan total.

Jika Anda melakukan eksperimen dan mendapatkan data tekanan, Anda perlu menambahkan tekanan atmosfer. Ini karena tekanan absolut adalah tekanan sebenarnya.

Referensi:

www.kelasplc.com