Jenis Modul dan Cara Kerja Rangkaian Relay

Jenis Modul dan Cara Kerja Rangkaian Relay

Christine Tracy – Relay adalah komponen elektronik yang sering digunakan untuk pemrosesan sinyal dalam sistem kontrol. Komponen yang berupa saklar magnet ini disebut juga dengan komponen elektromekanis. Relay adalah suatu komponen elektronika berupa saklar listrik atau saklar yang digerakkan oleh tenaga listrik. Relai juga dapat didefinisikan sebagai pemutus sirkuit dan sakelar pengikat yang dioperasikan secara elektromekanis. Sederhananya, relay adalah transfer arus listrik.

Relay beroperasi berdasarkan prinsip kemagnetan dan sifat arus listrik. Relay berfungsi untuk memperkuat aliran arus listrik, sehingga rangkaian yang membutuhkan arus besar tidak memerlukan kabel yang besar. Relay biasa dipasang di sejumlah sistem kelistrikan otomotif yang membutuhkan arus besar, seperti klakson, lampu depan, AC, hingga sistem radiator. Instalasi semacam itu dapat membawa sejumlah keuntungan. Ini termasuk memperpanjang umur sakelar, mengurangi hambatan arus, dan melindungi sirkuit listrik.

Jenis Modul Pada Relay

Komponen relai hanya berisi beberapa modul sederhana. Meskipun relatif sederhana, fungsi dari alat ini sangat banyak dan sangat berguna. Berikut adalah berbagai jenis modul relai, antara lain:

1. Electromagnetic (Coil)

Modul relai jenis ini banyak digunakan sebagai penghantar arus listrik ke inti besi dan juga menyebabkan armature berubah dari posisi semula.

2. Armature

Modul relai jenis ini biasanya digunakan sebagai komponen yang berguna untuk mengubah keadaan relai itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena perubahan posisi muka jangkar pada titik kontak sakelar.

3. Spring

Modul relai pegas umumnya sering digunakan sebagai komponen yang mengatur keadaan angker. Singkatnya, jika ada arus listrik di kumparan, maka pegas akan mendorong bagian belakang angker untuk mengubah posisi.

4. Switch Contact Point (Saklar)

Sakelar itu sendiri adalah modul relai “terkondisi”, yang berarti sakelar relai memiliki dua opsi (tutup dan buka). Dalam hal ini, pemilihan didasarkan pada apakah komponen armature dialiri listrik atau tidak.

5. Iron Core (Besi)

Jenis modul inti besi (iron) adalah relai yang biasa digunakan untuk mengontrol komponen elektromagnetik (kumparan).

Cara Kerja Rangkaian Relay

Rangkaian relay sendiri terdiri dari beberapa modul yang sudah saya jelaskan sedikit sebelumnya. Jadi rangkaian ini bekerja agar relay dapat bekerja pada sebuah saklar atau perangkat elektronik lainnya.

Untuk membuat relai bekerja atau bekerja pada saklar, proses kerja komponen-komponennya adalah sebagai berikut:

– Jika berdasarkan rangkaiannya terdapat inti besi (besi) yang dililitkan pada elektromagnet (kumparan) yang dapat digunakan untuk mengendalikannya.
– Sebelum sakelar titik kontak menempati posisi biasanya tertutup atau terputus dari catu daya.
– Ketika kumparan menerima arus listrik, muncul gaya elektromagnetik yang dapat menarik armature untuk mengubah titik kontak sakelar.
– Artinya saklar titik kontak sekarang dalam posisi normal terbuka, sehingga dapat menghantarkan listrik.
– Ketika koil tidak lagi diberi daya, angker kembali ke posisi Biasanya Tertutup.

Pada dasarnya kumparan yang digunakan oleh relai untuk menggerakkan saklar dari titik kontak ke posisi NC hanya membutuhkan arus listrik yang kecil.

Referensi:

https://www.kelaselektronika.com/